26 February 2014

AEC?

BY Unknown No comments


gambar imut dari bapak HRD Agrita, Sona Ardhyan. AEC?yuk yang masih blank dengan AEC simak terus blog AGRITA ini :) bacalah opini kami..

18 February 2014

#PrayforKelud

BY Unknown No comments

Gunung Kelud menampakkan esistensinya lagi pada hari Kamis 13 Februari 2014 pukul 22.46 WIB (diakui dampak letusan kali ini lebih besar dibandingkan erupsi pada tahun 1990) . Sebelum Gunung Kelud meletus, status gunung tersebut telah dinaikkan menjadi awas (pukul 21.15 WIB). Radius aman pun ditetapkan menjadi 10km. Sehingga warga yang tinggal pada radius tersebut mulai dievakuasi untuk mengungsi. Saat Gunung Kelud meletus, beberapa masyarakat di DIY mengaku sempat mendengar bunyi dentuman. Namun tidak menghiraukan suara tersebut. Pagi harinya, sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan DIY dikejutkan dengan turunnya hujan abu. Beberapa masyarakat mengira hujan abu tersebut berasal dari Gunung Merapi. Namun, dikabarkan dari media bahwa hujan abu ini merupakan dampak dari Gunung Kelud di Jawa Timur. Sedangkan Gunung Merapi masih dalam status normal dan tidak terpengaruh dengan aktivitas Kelud. Di jejaring sosial, masyarakat sudah banyak yang membicarakan Kelud atau sekedar meng-upload foto lingkungan rumah mereka yang berabu. Bahkan di jejaring sosial twitter, letusan Gunung Kelud sempat menjadi trending topic world wide.
sumber: google

Pada media elektronik televisi, sebagian besar stasiun tv meliput berita seputar Kelud, mulai dari tinggj semburan material vulkanik yang mencapai 17 km, sejarah Gunung Kelud, bandara yang ditutup sementara, hingga kerugian tempat pariwisata yang mencapai dua milyar karena tidak ada pengunjung yang datang dan harus ditutup sementara. Seperti misalnya foto pada fanpage fb kebun binatang Gembira Loka yang menggambarkan zookeeper sedang membersihkan dan mengamankan hewan disana.
zookeeper sedang menyelamatkan biawak tegu

Tercatat hari Jumat, masyarakat di DIY mulai membersihkan rumah mereka. Namun, beberapa masyarakat mengeluhkan rumah yang telah dibersihkan tersebut kembali berdebu. Hal tersebut disebabkan abu yang masih menempel pada atap dan dedaunan, sehingga saat angin kencang di sore hari, abu tersebut terbang dan memasuki rumah-rumah. Oleh karena itu, masyarakat harus bersabar dan menerima konsekuensi untuk membersihkan lagi lebih dari sekali. Hari Jumat dan Sabtu, DIY belum juga diguyur hujan. Hanya beberapa wilayah di daerah selatan yang mengaku bahwa wilayahnya telah diguyur hujan dengan intensitas rendah. Hal tersebut memaksa beberapa masyarakat harus membersihkan wilayah mereka karena abu vulkanik tidak baik untuk kesehatan sekaligus dapat menyebabkan kecelakaan di jalan disebabkan dapat membuat jarak pandang yang semakin pendek.
Hari Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB, masyarakat DIY dibuat tersenyum dengan turunnya hujan. Namun ternyata hujan tersebut tidak merata karena sejumlah wilayah masih sangat berabu sehingga diperkirakan wilayah tersebut tidak diguyur hujan atau diguyur hujan namun dengan intensitas rendah. Seperti wilayah UGM  yang pada keesokan harinya masih tertutup abu tebal. Senin 17 Februari, warga UGM pun melakukan bersih-bersih sesuai dengan keputusan rektor pada hari sebelumnya. Di FTP, hanya terlihat beberapa mahasiswa, dosen, dan civitas akademik lain yang mulai membersihkan fakuktas. Beberapa menyemprotkan air dari selang besar di depan audit dan sekitarnya, beberapa membersihkan ruangan lembaga masing-masing. Kurangnya alat, SDM terbatas, dan luasnya lingkungan menyebabkan bersih-bersih hari itu belum maksimal. Sehingga tidak dipungkiri, saat kendaraan bermotor melewati jalan di sekitaran FTP maupun beberapa wilayah di luar FTP, abu masih beterbangan dan mengganggu penglihatan dan jarak pandang.

Awak AGRITA pun baru melakukan bersih-bersih hari ini Selasa 18 Februari 2014.



foto oleh mbak Aristi :D
 Terlihat latar belakang foto (paling atas) yaitu pepohonan yang masih tertutup abu yang jika ada angin kencang (biasanya pada sore hari) menerbangkan abu dan kembali menutupi ruangan yang telah dibersihkan. #reresikAgrita

Di saat beberapa wilayah yang tertutup abu Kelud berharap hujan, justru sekitar Kediri yang sering diguyur hujan. Dikabarkan hari ini (18 Februari) hujan telah mengguyur sekitar gunung Kelud selama 5 jam dan berdampak lahar dingin yang merendam 4 desa :( Semoga Saudara kita disana diberi keselamatan dan kesehatan serta kesabaran untuk melewati bencana ini. aamiin. 

nb: saat penulis mengakhiri tulisan ini, gerimis sedang mengguyur Sleman :D

07 February 2014

opini AEC #1

BY Unknown No comments

Agar lebih dekat dengan awak AGRITA, yuk mari kita lihat opini mereka tentang hal yang bakal di boomingkan di buletin AGRITA mendatang yaitu AEC. Baru mendengar?atau ingin tau lebih dalam?ingin tau apa kata awak AGRITA? mari disimak. Opini kali ini dari Ketua AGRITA periode 2013-2014 Titi Nur Hidayati :D

KENALKAN AEC!!
ASEAN Economic Community 2015 adalah program dari ASEAN yang berakar dari kesepakatan pemimpin ASEAN pada tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia. Program ini semakin diperkuat dengan adanya ASEAN Economic Community Blueprint yang selesai di Singapura, November 2007 silam. AEC sendiri merupakan salah satu hasil dari KTT ke-9 ASEAN di Bali pada tahun 2003. AEC bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi yang ditandai dengan bebasnya aliran barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan perpindahan barang modal secara lebih bebas. KTT juga menetapkan sektor-sektor prioritas yang akan diintegrasikan, yaitu produk-produk pertanian, otomotif, elektronik, perikanan, produk-produk turunan dari karet, kayu, tekstil dan pakaian, transportasi udara, e-ASEAN (ITC), kesehatan, dan pariwisata. Dalam perkembangannya, pada tahun 2006, jasa logistik dijadikan sektor prioritas yang ke-12.
Tujuan menciptakan pasar tunggal dan basis produksi di ASEAN diperlukan tindakan yang disebut lima poin penting, yaitu, (1) gratis arus barang; (2) gratis aliran layanan/jasa; (3) gratis aliran investasi; (4) lebih bebas aliran modal; dan (5) aliran bebas tenaga kerja terampil. Tentunya kelima poin ini berlaku juga untuk sektor pertanian.
Sebelumnya kita mengenal istilah ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang telah menghapuskan tarif masuk untuk barang impor. Kini, perdagangan akan semakin diperbebas lagi untuk liberalisasi ASEAN dengan menghapus tarif barrier.
Gratis arus barang akan membutuhkan tidak hanya TARIF nol tetapi juga penghapusan non-tarif barrier. Selain itu, komponen utama lainnya yang akan memfasilitasi gratis arus barang adalah tindakan fasilitasi perdagangan seperti mengintegrasikan kepabeanan, mendirikan ASEAN Single Window, terus-menerus meningkatkan Common Effective Preferential Tariff (CEPT), aturan dari asal  termasuk prosedur sertifikasi yang operasional, dan memadankan standar dan prosedur kesesuaian
Sektor pertanian merupakan sektor riskan dan akan dicoba untuk dilindungi. Beberapa usaha nyata yang tercantum dalam AEC Blueprint yaitu dengan memperkuat aliansi strategis antara Koperasi Pertanian di ASEAN melalui kerjasama bilateral, regional dan multilateral, membangun hubungan bisnis antar Koperasi Pertanian potensial dalam ASEAN, mempromosikan investasi langsung dan kemitraan strategis dengan ASEAN Koperasi Pertanian produsen, konsumen, dan pedagang.
Melihat rancangan usaha yang akan diberlakukan untuk pertanian terlihat mengamankan sektor ini. Menilik sebentar tentang Indonesia dengan kepadatan penduduk serta keluasan wilayahnya, sudah siapkah petani kita?

Mari mengenal AEC lebih dekat, kenalkan pada semua dan siapkan J

02 February 2014

Serba-Serbi Herregistrasi

BY Unknown No comments

Semester ganjil telah berakhir. Kini bulan Februari telah menghampiri. Tanda kita harus segera herregistrasi pun KRS-an untuk semester genap. Masih pada di kampung halaman? Mager buat merantau? Yang belum tau informasi jadwal kegiatan akademik, disini penulis memberi info (foto) sesuai pengumuman di akademik lantai 2 FTP. 


Nah, berhubung sudah tanggal 3 Februari, jangan lupa teman-teman sahabat AGRITA membayar SPP dan untuk konsultasi ke DPA. Jangan sampai melewati batas waktu yang ditentukan ya :D Karena akan menyulitkan banyak pihak ;) Oke tetap semangat dan membayar SPP ^^
nb: sumber dari teman penulis, katanya setelah membayar sudah bisa KRSonline. Namun jadwal belum tersedia di fotokopian :D 
Masih ada kesempatan untuk menggalau "mata kuliah apa yang harus kuambil?"

Yang butuh info cara agar bisa KRSonline, bisa dilihat info di bawah ini :D sumber: akademik FTP

Jangan lupa printout yang KRSonline dikumpulkan di akademik :D 
Masih ada yang bingung cara membayar SPP/BOP?bisa dilihat langkah-langkah berikut: (sumber: http://ginstories.wordpress.com )

Khusus untuk mahasiswa S1 Reguler dan Swadaya, pembayaran dilakukan dengan salah satu dari 3 cara berikut :
1) Pembayaran lewat ATM Mandiri dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Pilih menu ‘Pembayaran/Pembelian‘.
  • Pilih ‘Multi Payment‘.
  • Masukkan kode perusahaan: 10005 (UGM) kemudian tekan ‘BENAR‘.
  • Masukkan ‘NIU‘ UGM Saudara (6 digit).
  • Tekan tombol ‘BENAR‘.
  • Layar akan menampilkan identitas dan jumlah pembayaran Saudara kemudian tekan ‘1‘ jika data telah sesuai.
  • Untuk melakukan eksekusi tekan ‘YA‘, untuk pembatalan tekan ‘TIDAK‘.
Selanjutnya data pembayaran akan secara otomatis tersimpan di database UGM.
2) Pembayaran lewat Internet Banking Mandiri dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Pada menu utama, pilih menu ‘Pembayaran‘ kemudian pilih menu ‘Multi Payment‘.
  • Pada combo box ‘Dari Rekening‘, pilih rekening Saudara yang akan digunakan untuk bertransaksi.
  • Pada combo box ‘Penyedia Jasa‘, pilih 10005 Universitas Gadjah Mada.
  • Masukkan ‘NIU‘ UGM Saudara (6 digit) pada kotak isian yang tersedia kemudian klik ‘Lanjutkan’ kemudian identitas Saudara akan muncul berikut biaya pendidikan yang harus dibayarkan kemudian cantumkan tanda (v).
  • Jika data telah sesuai, klik tombol ‘Lanjutkan‘ .
  • Masukkan PIN Mandiri (6 digit) yang diperoleh dari Token PIN Mandiri lalu klik tombol ‘Kirim’.
  • Tunggu respon dari sistem internet banking untuk status transaksi. Jika berhasil, Saudara akan mendapat Nomor Transaksi.Selanjutnya data pembayaran akan secara otomatis tersimpan di database UGM.
3) Jika cara 1) dan 2) tidak dapat ditempuh, silahkan lakukan pembayaran melalui Kantor Cabang Bank Mandiri terdekat. Saudara tidak perlu menggunakan slip setoran dan nomor rekening tujuan, cukup beritahukan ‘NIU‘ UGM Saudara (6 digit) kemudian Teller Bank Mandiri akan mencatatkan data pembayaran ke Sistem Host To Host dengan Kode Transaksi 7014 untuk Setoran Tunai atau 7010 untuk Pemindahbukuan. Selanjutnya data pembayaran akan secara otomatis tersimpan di database UGM. 

Tentang AGRITA

BY Unknown No comments

Sudah pernah mendengar nama AGRITA sebelumnya? mungkin pernah namun lupa itu nama apa? disini penulis akan menjelaskan tentang AGRITA hasil kutipan dari buku panduan akademik dan sedikit tambahan dari penulis.
AGRITA merupakan lembaga pers mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yang berdiri tahun 1988. AGRITA pada masa itu berbentuk majalah ilmiah populer dengan slogan Media Informasi Sains dan Teknologi Pertanian yang diterbitkan satu tahun sekali dengan ISSN 0832-0968. Kecuali pada tahun 1989, 1990, 1992, dan 1994 diterbitkan masing-masing dua kali dalam setahun. Pada tahun 2014 ini, AGRITA menargetkan akan menerbitkan buletin empat kali dalam setahun, adapun mini edisi yang akan kami terbitkan awal tahun ajaran baru untuk menyambut mahasiswa baru Fakultas Teknologi Pertanian 2014. Media ini berfungsi sebagai media komunikasi ilmiah, media penyalur aspirasi dan gagasan sekaligus sebagai media promosi bidang teknologi pertanian.
AGRITA memfokuskan perannya dalam memberikan informasi sains dan teknologi pertanian. Pendekatan-pendekatan beberapa disiplin ilmu digunakan dalam produksi dan keorganisasian guna meningkatkan peran AGRITA yang dapat lebih berdampak seiring perubahan jaman serta berkembangnya teknologi.

Visi:
Memberikan informasi sains dan teknologi kepada mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian guna mewujudkan masyarakat yang berwawasan, handal dan mandiri, serta berkarakter.

Misi:
1. Mencari nilai-nilai universal dalam komunitas sosial, suku, etnik, bangsa, dan agama serta mengamalkannya.
2. Mempublikasikan karya-karya ilmiah mahasiswa baik yang berupa hasil penelitian atau penulisan ilmiah.
3. Mengenal, mempelajari dan mempraktikkan hal-hal tentang kejurnalistikan.
4. Membentuk budaya organisasi dalam setiap acara lembaga.
5. Membina kerja sama dengan organisasi atau institusi lain yang berperan dalam keilmuan dan kemanusiaan.

Demikian seputar AGRITA, visi, dan misi. Kami juga ada di twitter @agrita_tp, pastikan Anda sudah mem-follow akun kece tersebut ^^
Pengen tulisan kalian dimuat di blog AGRITA?bisa banget, karya kalian yang orisinil dan belum pernah dipublikasikan dikirim ke email kita di agrita.tp@gmail.com :D ditunggu~