27 March 2014

Opini AEC #4

BY Unknown No comments

#AEC 2015, Panggung untuk Indonesia #opiniawakAGRITA #opinimbakMega yuk mari kita bahas AEC opini dari mbak Mega :)

Memasuki tahun 2014, menghitung hari menuju akhir tahun 2015 ASEAN Economic Community atau Pasar Tunggal ASEAN akan diberlakukan. Dari empat pilar AEC yang tersebut dalam AEC Blueprint, pilar pertama yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan bagi sebagian besar masyarakat. Pilar pertama AEC dalam AEC Blueprint menyebutkan bahwa ASEAN sebagai Pasar Tunggal dan berbasis produksi regional dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas. Pilar pertama ini menjadi perhatian utama ASEAN dan untuk mewujudkan AEC pada tahun 2015 maka seluruh negara ASEAN harus melakukan liberalisasi perdagangan.
Dari 12 sektor industri yang menjadi prioritas dalam pasar tunggal ASEAN, sektor agroindustri dan pertanian termasuk di dalamnya. Lalu, bagaimana sektor agroindustri dan pertanian mempersiapkan benteng yang kuat dalam menghadapi AEC? Dalam menghadapi AEC 2015 seluruh lini termasuk produk pertanian harus memperhatikan tiga hal penting yaitu peningkatan daya saing, pengamanan dan penguatan pasar domestik (misalnya dengan lebih mencintai produk lokal), dan penguatan ekspor dengan memperhatikan kualitas, kuantitas dan kontinyuitas.
Peningkatan daya saing pertanian Indonesia menghadapi hambatan yaitu berupa kesamaan keunggunlan komparatif karena dalam lingkup ASEAN dengan letak dan kondisi geografis yang tidak jauh berbeda menyebabkan adanya kesamaan produk dengan kualitas yang tidak jauh berbeda pula. Alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatan daya saing adalah dengan upaya peningkatan produktifitas, perbaikan jalur distribusi dan infrastruktur, serta mengupayakan efisiensi regulasi yang berpihak pada produsen lokal. Evaluasi peraturan dan ketentuan terkait  serta sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah perlu dilakukan supaya antar regulasi tersebut tidak terjadi hal yang saling bertolak belakang.
Upaya pengamanan dan penguatan pangan lokal dimaksudkan agar industri pangan maupun sektor pertanian kita bisa bertahan menghadapi luapan barang maupun produk impor. Menentukan dan menyiapkan komoditas pertanian andalan yang mampu “bertahan” (menguasai pasar domestik) dan “menyerang” (masuk dan bersaing di pasar global) adalah hal yang sangat penting. Pengamanan pangan lokal menjadi sangat penting mana kala konsumen di Indonesia saat ini memiliki kecenderungan untuk lebih memilih produk impor dibanding produk lokal. Promosi produk-produk lokal sebaiknya tidak hanya dilakukan untuk menarik konsumen internasional saja tetapi konsumen lokal juga harus terus dirayu supaya mencintai sekaligus loyal terhadap produk dalam negeri.
Permasalah yang sering terjadi pada produk-produk ekspor dari Indonesia adalah kesulitan untuk memasuki pasar di negara-negara maju yang memiliki standar produk yang tinggi. Produk asal Indonesia pada dasarnya memiliki mutu yang baik, hanya saja keterbatasan teknologi, modal dan tenaga kerja ahli yang membuat banyak produsen mengalami kesulitan dalam upaya mempertahankan mutu produk mereka. Maka dari itu salah satu upaya untuk menguatkan ekspor bagi produk asal Indonesia adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk tersebut. Dalam hal ini, bantuan dan dukungan dari pemerintah untuk produsen maupun eksportir akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas produk secara langsung dan penguatan ekspor secara tidak langsung. Yang dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya menyelenggarakan berbagai jenis pelatihan/pengawalan kepada produsen/pelaku usaha (penerapan teknologi dan inovasi), melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan mutu produk kepada para pembina, pengusaha dan stakeholders lainnya, atau memberikan bantuan berupa dana untuk melaksanakan program-program tersebut.

Dalam menyambut AEC 2015 perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya mulai saat ini. Siap atau tidak siap AEC 2015 sudah diketok palu sejak 2009 dan akan segera diberlakukan. Dalam panggung AEC 2015 meskipun tidak sedikit orang yang menyangsikan kesiapan Indonesia, tentu sudah sangat dinantikan karena pasti akan menyajikan drama yang menarik. Di panggung ini, kita berharap Indonesia yang menjadi pemeran utamanya.

0 komentar:

Post a Comment